Dikutip Dari : Arrahmah.com
"Dosa-dosa dan kebodohan-kebodohan" Erdogan terhadap hak Ummat Islam
Adiba Hasan Jum'at, 16 Jumadil Awwal 1436 H / 6 Maret 2015 21:28
"Dosa-dosa dan kebodohan-kebodohan" Erdogan terhadap hak Ummat Islam
Cover majalah TIME: Erdogan's Way Edisi 28 November 2011
ISTANBUL (Arrahmah.com) – Telah lama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dipandang sebelah mata oleh pihak yang berseberangan dengan Islam. Ia dikatai “bodoh”, bahkan “pendosa”. Untuk mengetahui “kebodohan dan dosa-dosa” apa saja yang dilakukan Erdogan, berikut Tim Arrahmah kutipkan dari artikel penulis Yordan, Ihsan Al Faqih, 26 Desember lalu pada media Achahed.
Produk Domestik Nasional Turki di tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika, menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat di Timur Tengah; Arab Saudi, Uni Emirat arab, Iran, dan ditambah dengan Yordan, Suriah dan Libanon.
Erdogan membawa negerinya melakukan lompatan ekonomi yang besar, dari rangking 111 dunia ke peringkat 16, dengan rata-rata peningkatan 10 % pertahun, yang berarti masuknya Turki kedalam 20 negara besar terkuat (G-20) di dunia.
Tahun 2023 merupakan tahun pembangunan Negara Turki Modern yang sudah dicanangkan oleh Erdogan, yang ditargetkan adalah Turki menjadi kekuatan politik dan ekonomi nomer 1 di dunia!
Airport Internasional Istambul adalah bandara terbesar di Eropa yang menampung 1260 pesawat setiap harinya, ditambah Bandara Shabiha yang menampun 630 pesawat setiap hari.
Turkish Airline meraih peringkat maskapai penerbangan terbaik di dunia dalam 3 tahun berturut-turut.
Dalam kurun 10 tahun, Turki telah menanam 770 juta pohon Harjia dan berbuah.
Untuk pertama kali Turki di masa modern ini memproduksi sendiri Tank baja, pesawat terbang dan pesawat tempur tanpa awak, serta satelit militer modern pertama yang multi fungsi.
Erdogan dalam 10 tahun pemerintahannya telah mendirikan 125 universitas baru, 189 sekolah baru, 510 rumah sakit baru dan 169.000 kelas baru yang modern, sehingga rasio siswa perkelas tidak lebih dari 21 orang.
Ketika krisis ekonomi menimpa Eropa dan Amerika, universitas-universitas Eropa dan Amerika menaikkan uang kuliah. Sedangkan Erdogan membebaskan seluruh biaya kuliah dan sekolah bagi rakyatnya dan menjadi tanggungan negara.
Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan perkapita penduduk Turki yang dahulunya hanya 3500 dolar pertahun, meningkat pada tahun 2013 menjadi 11.000 dollar pertahun, lebih tinggi dari perkapita penduduk Prancis. Dan Erdogan naikkan nilai tukar mata uang Turki 30 kali lipat!
Di Turki, negara sedang mengupayakan dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian ilmiah untuk menuju tahun 2023.
Di antara keberhasilan politik terbesar Turki adalah keberhasilan Erdogan mendamaikan dua bagian Cyprus yang bertikai. Ia juga melakukan pembahasan damai dengan partai Buruh Kurdistan untuk menghentikan pertumpahan darah, dan meminta maaf kepada Armenia, sehingga menyelesaikan permasalahan yang sudah menggantung sejak 6 dasawarsa.
Di negara Turki, gaji dan upah meningkat mencapai 300%. Dan gaji pegawai baru meningkat, dari 340 lira Turki menjadi 957 lira. Dan jumlah pencari kerja menurun dari 38% menjadi 2%.
Di Turki, anggaran pendidikan dan kesehatan, mengungguli anggaran pertahanan, dan gaji guru sebesar gaji dokter.
Di Turki telah dibangun 35 ribu laboratorium IT dan data base modern yang melatih pemuda-pemuda Turki.
Erdogan menutupi defisit anggaran yang mencapai 47 milyar dolar. Sebelumnya cicilan terakhir hutang Turki ke IMF adalah 300juta dolar pada Juli lalu. Bahkan Turki meminjami IMF yang jelek namanya itu sebesar 5 milyar dolar. Disamping itu Erdogan juga menambah cadangan devisa negara sebesar 100 milyar dolar.
10 tahun lalu, ekspor Turki hanya 23 milyar dolar. Sekarang meningkat menjadi 153 milyar dolar, mencapai 190 negara. Yang paling banyak adalah mobil, yang kedua peralatan elektronik. Setiap 3 perangkat elektronik di Eropa, satunya adalah produk Turki.
Pemerintah Erdogan mengawali pengolahan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik, yang digunakan oleh sepertiga penduduk Turki. Dan energi listrik sudah dinikmati 98% penduduk Turki.
Erdogan pernah duduk berhadapan dengan seorang anak perempuan yang usianya masih 12 tahun, tampil dalam siaran langsung televisi, berdebat dan berdiskusi tentang pembangunan Turki masa depan. Beliau hormati kecerdasan dan semangat anak tersebut. Sekaligus beliau didik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan berdiskusi serta membaca masa depan.
Erdogan adalah teman Israel, begitu menurut kaum sekuler Arab. Erdogan berikan tamparan keras kepada Israel, dan dia paksa Israel meminta maaf karena kasus kapal Marmara yang ditembak Israel. Dan Turki berikan syarat pencabutan embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf tersebut.
Erdogan adalah teman Israel??? Beliau berikan kritikan tajam terhadap orang-orang yang bertepuk tangan terhadap pidato Simon Perez dalam pertemuan Ekonomi dunia, dan beliau berkata sebelum keluar ruangan dan pulang ke Turki: “Memalukan kalian bertepuk tangan terhadap pidato ini, padahal Israel telah membantai ribuan anak dan wanita di Gaza…”
Erdoga menyemprot para demonstran penentangnya dengan air. Tidak menembak mereka dengan pesawat tempur, atau rudal atau bom-bom molotov.
Erdogan menolak anak gadisnya membuka hijab saat sekolah. Maka beliau kirim anaknya sekolah di Eropa agar tetap berhijab, sebelum hijab dibolehkan di kampus-kampus Turki.
Erdogan satu-satunya kepala negara bersama istrinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum Muslimin di sana dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.
Erdogan menghidupkan kembali pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah sekuler.
Erdogan menetapkan kebebasan berhijab di kampus-kampus Turki dan di parlemen.
Erdoganlah pemimpin muslim yang membuat lampu di jembatan gantung terbesar di dunia di pantai laut hitam dengan penerangan yang sangat besar bertuliskan “Bismillahirrahmanirrahim..” Padahal, salah satu negara Arab membuat pohon natal terbesar di dunia dengan menelan dana mencapai 40 juta dolar.
Erdogan mengembalikan pembelajaran bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri.
Erdogan melepas pawai 10 ribu anak-anak muslim yang berumur 7 tahun di jalan-jalan Istambul, dengan penuh bangga anak-anak tersebut akan memulai kewajiban shalat berjamaah dan menghafal Al Quran.
Robbana, semoga pemimpin negara kami dapat meniru “dosa dan kebodohan” Erdogan…. Allahu akbar! (adibahasan/arrahmah.com)
"Dosa-dosa dan kebodohan-kebodohan" Erdogan terhadap hak Ummat Islam
Jum'at, 16 Jumadil Awwal 1436 H / 6 Maret 2015 21:28
ISTANBUL (Arrahmah.com) – Telah
lama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dipandang sebelah mata oleh
pihak yang berseberangan dengan Islam. Ia dikatai “bodoh”, bahkan
“pendosa”. Untuk mengetahui “kebodohan dan dosa-dosa” apa saja yang
dilakukan Erdogan, berikut Tim Arrahmah kutipkan dari artikel penulis
Yordan, Ihsan Al Faqih, 26 Desember lalu pada media Achahed.
- Produk
Domestik Nasional Turki di tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika,
menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat di Timur
Tengah; Arab Saudi, Uni Emirat arab, Iran, dan ditambah dengan Yordan,
Suriah dan Libanon.
- Erdogan membawa negerinya
melakukan lompatan ekonomi yang besar, dari rangking 111 dunia ke
peringkat 16, dengan rata-rata peningkatan 10 % pertahun, yang berarti
masuknya Turki kedalam 20 negara besar terkuat (G-20) di dunia.
- Tahun
2023 merupakan tahun pembangunan Negara Turki Modern yang sudah
dicanangkan oleh Erdogan, yang ditargetkan adalah Turki menjadi kekuatan
politik dan ekonomi nomer 1 di dunia!
- Airport
Internasional Istambul adalah bandara terbesar di Eropa yang menampung
1260 pesawat setiap harinya, ditambah Bandara Shabiha yang menampun 630
pesawat setiap hari.
- Turkish Airline meraih peringkat maskapai penerbangan terbaik di dunia dalam 3 tahun berturut-turut.
- Dalam kurun 10 tahun, Turki telah menanam 770 juta pohon Harjia dan berbuah.
- Untuk
pertama kali Turki di masa modern ini memproduksi sendiri Tank baja,
pesawat terbang dan pesawat tempur tanpa awak, serta satelit militer
modern pertama yang multi fungsi.
- Erdogan dalam 10
tahun pemerintahannya telah mendirikan 125 universitas baru, 189 sekolah
baru, 510 rumah sakit baru dan 169.000 kelas baru yang modern, sehingga
rasio siswa perkelas tidak lebih dari 21 orang.
- Ketika
krisis ekonomi menimpa Eropa dan Amerika, universitas-universitas Eropa
dan Amerika menaikkan uang kuliah. Sedangkan Erdogan membebaskan
seluruh biaya kuliah dan sekolah bagi rakyatnya dan menjadi tanggungan
negara.
- Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan perkapita
penduduk Turki yang dahulunya hanya 3500 dolar pertahun, meningkat pada
tahun 2013 menjadi 11.000 dollar pertahun, lebih tinggi dari perkapita
penduduk Prancis. Dan Erdogan naikkan nilai tukar mata uang Turki 30
kali lipat!
- Di Turki, negara sedang mengupayakan
dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian
ilmiah untuk menuju tahun 2023.
- Di antara keberhasilan
politik terbesar Turki adalah keberhasilan Erdogan mendamaikan dua
bagian Cyprus yang bertikai. Ia juga melakukan pembahasan damai dengan
partai Buruh Kurdistan untuk menghentikan pertumpahan darah, dan meminta
maaf kepada Armenia, sehingga menyelesaikan permasalahan yang sudah
menggantung sejak 6 dasawarsa.
- Di negara Turki, gaji
dan upah meningkat mencapai 300%. Dan gaji pegawai baru meningkat, dari
340 lira Turki menjadi 957 lira. Dan jumlah pencari kerja menurun dari
38% menjadi 2%.
- Di Turki, anggaran pendidikan dan kesehatan, mengungguli anggaran pertahanan, dan gaji guru sebesar gaji dokter.
- Di Turki telah dibangun 35 ribu laboratorium IT dan data base modern yang melatih pemuda-pemuda Turki.
- Erdogan
menutupi defisit anggaran yang mencapai 47 milyar dolar. Sebelumnya
cicilan terakhir hutang Turki ke IMF adalah 300juta dolar pada Juli
lalu. Bahkan Turki meminjami IMF yang jelek namanya itu sebesar 5 milyar
dolar. Disamping itu Erdogan juga menambah cadangan devisa negara
sebesar 100 milyar dolar.
- 10 tahun lalu, ekspor Turki
hanya 23 milyar dolar. Sekarang meningkat menjadi 153 milyar dolar,
mencapai 190 negara. Yang paling banyak adalah mobil, yang kedua
peralatan elektronik. Setiap 3 perangkat elektronik di Eropa, satunya
adalah produk Turki.
- Pemerintah Erdogan mengawali
pengolahan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik, yang digunakan oleh
sepertiga penduduk Turki. Dan energi listrik sudah dinikmati 98%
penduduk Turki.
- Erdogan pernah duduk berhadapan dengan
seorang anak perempuan yang usianya masih 12 tahun, tampil dalam siaran
langsung televisi, berdebat dan berdiskusi tentang pembangunan Turki
masa depan. Beliau hormati kecerdasan dan semangat anak tersebut.
Sekaligus beliau didik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan
berdiskusi serta membaca masa depan.
- Erdogan adalah
teman Israel, begitu menurut kaum sekuler Arab. Erdogan berikan tamparan
keras kepada Israel, dan dia paksa Israel meminta maaf karena kasus
kapal Marmara yang ditembak Israel. Dan Turki berikan syarat pencabutan
embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf tersebut.
- Erdogan
adalah teman Israel??? Beliau berikan kritikan tajam terhadap
orang-orang yang bertepuk tangan terhadap pidato Simon Perez dalam
pertemuan Ekonomi dunia, dan beliau berkata sebelum keluar ruangan dan
pulang ke Turki: “Memalukan kalian bertepuk tangan terhadap pidato ini,
padahal Israel telah membantai ribuan anak dan wanita di Gaza…”
- Erdoga
menyemprot para demonstran penentangnya dengan air. Tidak menembak
mereka dengan pesawat tempur, atau rudal atau bom-bom molotov.
- Erdogan
menolak anak gadisnya membuka hijab saat sekolah. Maka beliau kirim
anaknya sekolah di Eropa agar tetap berhijab, sebelum hijab dibolehkan
di kampus-kampus Turki.
- Erdogan satu-satunya kepala
negara bersama istrinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum
Muslimin di sana dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.
- Erdogan
menghidupkan kembali pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah
negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah
sekuler.
- Erdogan menetapkan kebebasan berhijab di kampus-kampus Turki dan di parlemen.
- Erdoganlah
pemimpin muslim yang membuat lampu di jembatan gantung terbesar di
dunia di pantai laut hitam dengan penerangan yang sangat besar
bertuliskan “Bismillahirrahmanirrahim..” Padahal, salah satu negara Arab
membuat pohon natal terbesar di dunia dengan menelan dana mencapai 40
juta dolar.
- Erdogan mengembalikan pembelajaran bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri.
- Erdogan
melepas pawai 10 ribu anak-anak muslim yang berumur 7 tahun di
jalan-jalan Istambul, dengan penuh bangga anak-anak tersebut akan
memulai kewajiban shalat berjamaah dan menghafal Al Quran.
"Dosa-dosa dan kebodohan-kebodohan" Erdogan terhadap hak Ummat Islam
Jum'at, 16 Jumadil Awwal 1436 H / 6 Maret 2015 21:28
ISTANBUL (Arrahmah.com) – Telah
lama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dipandang sebelah mata oleh
pihak yang berseberangan dengan Islam. Ia dikatai “bodoh”, bahkan
“pendosa”. Untuk mengetahui “kebodohan dan dosa-dosa” apa saja yang
dilakukan Erdogan, berikut Tim Arrahmah kutipkan dari artikel penulis
Yordan, Ihsan Al Faqih, 26 Desember lalu pada media Achahed.
- Produk
Domestik Nasional Turki di tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika,
menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat di Timur
Tengah; Arab Saudi, Uni Emirat arab, Iran, dan ditambah dengan Yordan,
Suriah dan Libanon.
- Erdogan membawa negerinya
melakukan lompatan ekonomi yang besar, dari rangking 111 dunia ke
peringkat 16, dengan rata-rata peningkatan 10 % pertahun, yang berarti
masuknya Turki kedalam 20 negara besar terkuat (G-20) di dunia.
- Tahun
2023 merupakan tahun pembangunan Negara Turki Modern yang sudah
dicanangkan oleh Erdogan, yang ditargetkan adalah Turki menjadi kekuatan
politik dan ekonomi nomer 1 di dunia!
- Airport
Internasional Istambul adalah bandara terbesar di Eropa yang menampung
1260 pesawat setiap harinya, ditambah Bandara Shabiha yang menampun 630
pesawat setiap hari.
- Turkish Airline meraih peringkat maskapai penerbangan terbaik di dunia dalam 3 tahun berturut-turut.
- Dalam kurun 10 tahun, Turki telah menanam 770 juta pohon Harjia dan berbuah.
- Untuk
pertama kali Turki di masa modern ini memproduksi sendiri Tank baja,
pesawat terbang dan pesawat tempur tanpa awak, serta satelit militer
modern pertama yang multi fungsi.
- Erdogan dalam 10
tahun pemerintahannya telah mendirikan 125 universitas baru, 189 sekolah
baru, 510 rumah sakit baru dan 169.000 kelas baru yang modern, sehingga
rasio siswa perkelas tidak lebih dari 21 orang.
- Ketika
krisis ekonomi menimpa Eropa dan Amerika, universitas-universitas Eropa
dan Amerika menaikkan uang kuliah. Sedangkan Erdogan membebaskan
seluruh biaya kuliah dan sekolah bagi rakyatnya dan menjadi tanggungan
negara.
- Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan perkapita
penduduk Turki yang dahulunya hanya 3500 dolar pertahun, meningkat pada
tahun 2013 menjadi 11.000 dollar pertahun, lebih tinggi dari perkapita
penduduk Prancis. Dan Erdogan naikkan nilai tukar mata uang Turki 30
kali lipat!
- Di Turki, negara sedang mengupayakan
dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian
ilmiah untuk menuju tahun 2023.
- Di antara keberhasilan
politik terbesar Turki adalah keberhasilan Erdogan mendamaikan dua
bagian Cyprus yang bertikai. Ia juga melakukan pembahasan damai dengan
partai Buruh Kurdistan untuk menghentikan pertumpahan darah, dan meminta
maaf kepada Armenia, sehingga menyelesaikan permasalahan yang sudah
menggantung sejak 6 dasawarsa.
- Di negara Turki, gaji
dan upah meningkat mencapai 300%. Dan gaji pegawai baru meningkat, dari
340 lira Turki menjadi 957 lira. Dan jumlah pencari kerja menurun dari
38% menjadi 2%.
- Di Turki, anggaran pendidikan dan kesehatan, mengungguli anggaran pertahanan, dan gaji guru sebesar gaji dokter.
- Di Turki telah dibangun 35 ribu laboratorium IT dan data base modern yang melatih pemuda-pemuda Turki.
- Erdogan
menutupi defisit anggaran yang mencapai 47 milyar dolar. Sebelumnya
cicilan terakhir hutang Turki ke IMF adalah 300juta dolar pada Juli
lalu. Bahkan Turki meminjami IMF yang jelek namanya itu sebesar 5 milyar
dolar. Disamping itu Erdogan juga menambah cadangan devisa negara
sebesar 100 milyar dolar.
- 10 tahun lalu, ekspor Turki
hanya 23 milyar dolar. Sekarang meningkat menjadi 153 milyar dolar,
mencapai 190 negara. Yang paling banyak adalah mobil, yang kedua
peralatan elektronik. Setiap 3 perangkat elektronik di Eropa, satunya
adalah produk Turki.
- Pemerintah Erdogan mengawali
pengolahan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik, yang digunakan oleh
sepertiga penduduk Turki. Dan energi listrik sudah dinikmati 98%
penduduk Turki.
- Erdogan pernah duduk berhadapan dengan
seorang anak perempuan yang usianya masih 12 tahun, tampil dalam siaran
langsung televisi, berdebat dan berdiskusi tentang pembangunan Turki
masa depan. Beliau hormati kecerdasan dan semangat anak tersebut.
Sekaligus beliau didik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan
berdiskusi serta membaca masa depan.
- Erdogan adalah
teman Israel, begitu menurut kaum sekuler Arab. Erdogan berikan tamparan
keras kepada Israel, dan dia paksa Israel meminta maaf karena kasus
kapal Marmara yang ditembak Israel. Dan Turki berikan syarat pencabutan
embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf tersebut.
- Erdogan
adalah teman Israel??? Beliau berikan kritikan tajam terhadap
orang-orang yang bertepuk tangan terhadap pidato Simon Perez dalam
pertemuan Ekonomi dunia, dan beliau berkata sebelum keluar ruangan dan
pulang ke Turki: “Memalukan kalian bertepuk tangan terhadap pidato ini,
padahal Israel telah membantai ribuan anak dan wanita di Gaza…”
- Erdoga
menyemprot para demonstran penentangnya dengan air. Tidak menembak
mereka dengan pesawat tempur, atau rudal atau bom-bom molotov.
- Erdogan
menolak anak gadisnya membuka hijab saat sekolah. Maka beliau kirim
anaknya sekolah di Eropa agar tetap berhijab, sebelum hijab dibolehkan
di kampus-kampus Turki.
- Erdogan satu-satunya kepala
negara bersama istrinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum
Muslimin di sana dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.
- Erdogan
menghidupkan kembali pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah
negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah
sekuler.
- Erdogan menetapkan kebebasan berhijab di kampus-kampus Turki dan di parlemen.
- Erdoganlah
pemimpin muslim yang membuat lampu di jembatan gantung terbesar di
dunia di pantai laut hitam dengan penerangan yang sangat besar
bertuliskan “Bismillahirrahmanirrahim..” Padahal, salah satu negara Arab
membuat pohon natal terbesar di dunia dengan menelan dana mencapai 40
juta dolar.
- Erdogan mengembalikan pembelajaran bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri.
- Erdogan
melepas pawai 10 ribu anak-anak muslim yang berumur 7 tahun di
jalan-jalan Istambul, dengan penuh bangga anak-anak tersebut akan
memulai kewajiban shalat berjamaah dan menghafal Al Quran.